Rabu, 03 Juli 2024

TUGAS KHAIRI PROPOSAL USAHA " BOLU KEMOJO FAUZIAH "

 

Tugas Terstruktur

Dosen Pengampu

Kewirausahaan

Murdiana Koto, S.Sy

 

PROPOSAL USAHA BOLU KEMOJO TRADISIONAL

 

 

DISUSUN OLEH :

 

KHAIRI (NIM. 21.02.4050)

 

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) HUBBULWATHAN

DURI

 

2024


 

A. Latar Belakang

Bolu Kemojo merupakan salah satu kue tradisional khas Riau yang memiliki rasa dan aroma yang khas dari pandan dan kelapa. Dengan tekstur yang lembut dan rasa manis yang pas, bolu kemojo memiliki potensi besar untuk diterima oleh berbagai kalangan masyarakat, baik lokal maupun luar daerah. Dalam beberapa tahun terakhir, kue tradisional semakin diminati oleh konsumen yang menginginkan cita rasa otentik dan kenangan masa lalu. Oleh karena itu, usaha bolu kemojo ini bertujuan untuk melestarikan kuliner tradisional serta memenuhi permintaan pasar akan makanan yang unik dan berkualitas. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan pengelolaan yang profesional, diharapkan usaha ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga kontribusi positif terhadap pelestarian budaya kuliner Indonesia.

 

B. Maksud dan Tujuan Usaha

Maksud dari usaha bolu kemojo ini adalah untuk mengembangkan dan memasarkan kue tradisional khas Riau, sehingga bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat di berbagai daerah. Tujuannya adalah untuk melestarikan warisan kuliner nusantara, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, dan meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu, usaha ini bertujuan untuk memberikan pilihan makanan berkualitas dan sehat bagi konsumen yang menyukai cita rasa autentik. Dengan inovasi dalam pengemasan dan strategi pemasaran yang modern, diharapkan bolu kemojo dapat bersaing di pasar nasional dan bahkan internasional, sehingga produk ini menjadi ikon kuliner yang membanggakan bagi Indonesia.

 

C. Jenis Usaha

1. Lokasi

a. Nama usaha : Bolu Kemojo Tradisional

b. Alamat : Dumai

2. Target Pemasaran

Target pemasaran dari usaha bolu kemojo ini meliputi beberapa segmen berikut:

a. Masyarakat Lokal: Warga setempat yang sudah familiar dengan bolu kemojo dan ingin menikmati cita rasa tradisional khas Riau

b. Wisatawan Domestik dan Internasional: Para wisatawan yang berkunjung ke Riau dan ingin mencoba makanan khas daerah sebagai oleh-oleh atau pengalaman kuliner.

c. Pasar Modern: Supermarket, toko oleh-oleh, dan pusat perbelanjaan yang menjual produk makanan lokal dan tradisional.

d. Pengusaha Kuliner dan Restoran: Restoran dan kafe yang ingin menambahkan menu kue tradisional ke dalam daftar hidangan mereka.

e. Komunitas Pecinta Kuliner: Kelompok atau komunitas yang memiliki minat khusus pada makanan tradisional dan warisan kuliner nusantara.

f. E-commerce dan Marketplace Online: Konsumen yang berbelanja secara online dan mencari produk kuliner khas daerah melalui platform e-commerce.

 

3. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang tepat untuk usaha bolu kemojo meliputi :

a. Pemasaran Digital: Membuat dan mengelola akun media sosial di platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan produk melalui foto, video, dan cerita menarik tentang bolu kemojo. Selain itu, memanfaatkan marketplace online untuk menjual produk secara lebih luas.

b. Kemitraan dengan Restoran dan Kafe: Menjalin kerja sama dengan restoran, kafe, dan toko oleh-oleh untuk menyediakan bolu kemojo sebagai salah satu menu atau produk yang ditawarkan.

c. Partisipasi dalam Pameran dan Festival Kuliner: Mengikuti pameran makanan dan festival kuliner baik lokal maupun nasional untuk memperkenalkan bolu kemojo kepada khalayak yang lebih luas.

d. Program Diskon dan Promosi: Menawarkan diskon khusus, paket bundling, dan promo menarik pada periode tertentu, seperti hari raya, hari jadi usaha, atau event tertentu.

e. Kemasan Menarik dan Ramah Lingkungan: Menggunakan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan untuk meningkatkan daya tarik produk dan menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.

f. Testimoni dan Review Pelanggan: Mengumpulkan dan mempublikasikan testimoni dari pelanggan yang puas, serta mendorong mereka untuk meninggalkan review positif di platform online.

g. Konten Edukatif dan Storytelling: Membuat konten yang edukatif tentang sejarah dan proses pembuatan bolu kemojo untuk menambah nilai produk dan menarik minat konsumen.

h. Program Loyalitas Pelanggan: Menyediakan program loyalitas atau membership yang memberikan keuntungan bagi pelanggan setia, seperti poin reward yang bisa ditukar dengan produk gratis atau diskon khusus.

i. Endorsement dan Influencer Marketing: Bekerja sama dengan influencer atau food blogger yang memiliki pengikut banyak untuk mempromosikan bolu kemojo.

j. CSR dan Kegiatan Sosial: Mengadakan kegiatan sosial atau program Corporate Social Responsibility (CSR) yang melibatkan komunitas lokal, seperti pelatihan membuat bolu kemojo atau donasi kue untuk acara amal, guna meningkatkan citra positif usaha.

 

D. Proses Produksi

1. Bahan Baku

Bahan baku utama untuk membuat bolu kemojo meliput

a. Telur: Memberikan tekstur lembut dan membantu dalam pengembangan kue.

b. Gula pasir: Menambah rasa manis pada bolu.

c. Santan: Memberikan rasa gurih khas dan aroma kelapa.

d. Tepung terigu: Sebagai bahan dasar utama adonan kue.

e. Pasta pandan atau daun pandan: Memberikan warna hijau alami dan aroma khas pada bolu.

f. Margarin atau mentega: Menambah kelembutan dan rasa gurih pada kue.

g. Garam: Menyeimbangkan rasa manis dan gurihVanili: Menambah aroma harum pada bolu.

h. Pewarna makanan hijau (opsional): Menambahkan intensitas warna hijau jika menggunakan pasta pandan tidak cukup.

i. Bahan tambahan lainnya bisa ditambahkan sesuai selera atau resep yang digunakan, seperti kelapa parut atau topping lainnya untuk variasi dan dekorasi.

2. Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan Utama:

1. Mixer

2. Oven

3. Loyang bolu kemojo

4. Timbangan dapur

5. Pengayak tepung

6. Spatula

7. Mangkuk besar

8. Kuas kue

9. Saringan santan

10. Sendok takar

 

Perlengkapan Tambahan:

1. Alat pengukus (jika diperlukan)

2. Kulkas atau lemari pendingin

3. Kemasan produk

4. Label dan stiker

5. Alat tulis dan catatan

6. Meja kerja

7. Rak pendingin

 

Peralatan Promosi dan Penjualan:

1. Kamera atau smartphone

2. Printer

3. Aplikasi atau software pengelolaan keuangan

4. Koneksi internet dan perangkat komputer

3. Cara Pembuatan

1. Persiapan Bahan:

   - Siapkan telur, gula pasir, santan, tepung terigu, margarin atau mentega, pasta pandan atau daun pandan, vanili, garam, dan bahan tambahan lain sesuai dengan resep yang digunakan.

2. Pengocokan Adonan:

   - Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan berwarna cerah.

3. Penyaringan Santan:

   - Saring santan untuk memastikan halus dan tanpa serat.

4. Pencampuran Bahan:

   - Campurkan tepung terigu, garam, dan vanili secara terpisah. Kemudian, masukkan bertahap ke dalam adonan telur sambil terus dikocok.

5. Penambahan Santan dan Margarin:

   - Tambahkan santan dan margarin, aduk rata dengan spatula atau mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur sempurna.

 

 

6. Pengolesan Loyang:

   - Olesi loyang bolu kemojo dengan margarin atau mentega dan taburi dengan sedikit tepung terigu untuk mencegah lengket.

7. Panggangan:

   - Panaskan oven, lalu tuang adonan ke dalam loyang. Panggang dalam oven dengan suhu yang sudah dipanaskan sebelumnya hingga matang dan berwarna keemasan.

8. Pemeriksaan Kematangan:

   - Gunakan tusuk gigi atau lidi untuk memeriksa kecoklatan dan kematangan bolu. Jika tusuk gigi bersih saat ditarik keluar dari bolu, artinya bolu telah matang.

9. Pendinginan dan Penyajian:

   - Biarkan bolu kemojo dingin sebelum dibalikkan dari loyang dan disajikan. Dapat disimpan dalam wadah tertutup untuk menjaga kesegarannya.

Setiap resep dapat memiliki variasi dalam langkah-langkah atau bahan-bahannya, jadi pastikan untuk mengikuti resep yang dipilih dengan cermat.

 

 

 

 

 

 

E. Rencana Anggaran

1. Modal

Untuk memulai usaha bolu kemojo, berikut adalah rencana anggaran modal yang dibutuhkan:

1. Peralatan Utama:

   - Mixer: sekitar 2,500,000 IDR

   - Oven: sekitar 6,000,000 IDR

   - Loyang bolu kemojo (10 buah): sekitar 750,000 IDR

   - Timbangan dapur: sekitar 600,000 IDR

   - Pengayak tepung: sekitar 250,000 IDR

   - Spatula (2 buah): sekitar 100,000 IDR

   - Mangkuk besar (3 buah): sekitar 450,000 IDR

   - Kuas kue: sekitar 25,000 IDR

   - Saringan santan: sekitar 75,000 IDR

   - Sendok takar: sekitar 40,000 IDR

 

2. Perlengkapan Tambahan:

   - Alat pengukus (jika diperlukan): sekitar 300,000 IDR

   - Kulkas atau lemari pendingin: sekitar 3,000,000 IDR

   - Kemasan produk: sekitar 500,000 IDR

   - Label dan stiker: sekitar 100,000 IDR

   - Alat tulis dan catatan: sekitar 50,000 IDR

   - Meja kerja: sekitar 500,000 IDR

   - Rak pendingin: sekitar 200,000 IDR

 

3. Peralatan Promosi dan Penjualan:

   - Kamera atau smartphone: sekitar 3,000,000 IDR

   - Printer: sekitar 1,000,000 IDR

   - Aplikasi atau software pengelolaan keuangan: sekitar 500,000 IDR

   - Koneksi internet dan perangkat komputer: sekitar 500,000 IDR

 

Total Anggaran Modal: sekitar 19,040,000 IDR

 

2. Harga Jual

Berikut adalah perkiraan harga jual untuk bolu kemojo berdasarkan ukuran loyang:

1. Loyang Besar (misalnya ukuran standar 30 cm):

   - Harga jual per loyang besar: sekitar 250,000 - 350,000 IDR

2. Loyang Sedang (misalnya ukuran standar 25 cm):

   - Harga jual per loyang sedang: sekitar 200,000 - 300,000 IDR

3. Loyang Kecil (misalnya ukuran standar 20 cm):

   - Harga jual per loyang kecil: sekitar 100,000 - 200,000 IDR

 

 

 

 

 

 

3. Perhitungan Laba Rugi

- Total Pendapatan: Jumlah dari penjualan bolu kemojo.

- Total Biaya Variabel: Biaya produksi (bahan baku, tenaga kerja, listrik, operasional lainnya).

- Total Biaya Tetap: Biaya tetap (sewa tempat usaha, utilitas, administrasi).

- Laba Kotor: Total pendapatan - Total biaya variabel.

- Laba Bersih: Laba kotor - Total biaya tetap.

 

Misalkan dalam satu bulan:

- Pendapatan dari Penjualan: 10 loyang bolu kemojo × 300,000 IDR/loyang = 3,000,000 IDR

- Biaya Bahan Baku: 800,000 IDR

- Biaya Tenaga Kerja: 500,000 IDR

- Biaya Listrik dan Operasional Lainnya: 300,000 IDR

- Biaya Tetap (sewa, utilitas, administrasi): 600,000 IDR

 Perhitungan Laba Rugi:

- Total Pendapatan: 3,000,000 IDR

- Total Biaya Variabel: 800,000 IDR (bahan baku) + 500,000 IDR (tenaga kerja) + 300,000 IDR (listrik dan operasional lainnya) = 1,600,000 IDR

- Total Biaya Tetap: 600,000 IDR

- Laba Kotor: 3,000,000 IDR - 1,600,000 IDR = 1,400,000 IDR

- Laba Bersih: 1,400,000 IDR - 600,000 IDR = 800,000 IDR

 

Laba bersih yang dihasilkan dari usaha bolu kemojo selama satu bulan adalah 800,000 IDR setelah menghitung semua biaya produksi dan biaya tetap yang terkait dengan operasi usaha.

 

 

F. Penutup

1. Kesimpulan

Dengan fokus pada "Bolu Kemojo Tradisional", proposal usaha ini menggambarkan sebuah peluang yang menjanjikan dalam industri kue tradisional. Konsep ini tidak hanya menawarkan produk yang lezat dan unik dengan sentuhan lokal yang kuat, tetapi juga menghadirkan variasi yang dapat disesuaikan dengan preferensi pasar. Strategi pemasaran yang terencana dengan baik, termasuk penggunaan media sosial dan kemitraan dengan pengecer lokal, diharapkan dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran konsumen. Dengan analisis keuangan yang matang dan perencanaan operasional yang efisien, "Bolu Kemojo Tradisional" siap untuk memanfaatkan potensi pasar yang luas dan berkontribusi pada pertumbuhan usaha kuliner yang berkelanjutan.

 

 

 

 

 

2. Saran

Sebagai saran dari proposal usaha "Bolu Kemojo Tradisional", penting untuk mempertimbangkan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kesuksesan usaha ini. Pertama, perlu dilakukan penelitian pasar yang lebih mendalam untuk memahami preferensi konsumen secara lebih spesifik, termasuk tren rasa dan ukuran produk yang sedang diminati. Selanjutnya, mengembangkan jaringan distribusi yang luas dan efisien, baik melalui kemitraan dengan toko kue lokal maupun penetrasi ke pasar online, dapat membantu mencapai lebih banyak pelanggan potensial. Selain itu, fokus pada inovasi produk dan kualitas yang konsisten sangat penting untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Terakhir, mengelola keuangan dengan cermat, termasuk memonitor biaya produksi dan operasional secara terus-menerus, akan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan keberlanjutan usaha ini dalam jangka panjang. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan "Bolu Kemojo Tradisional" dapat berhasil menembus pasar dengan kuat dan memperoleh posisi yang kokoh dalam industri kue tradisional.

Tidak ada komentar:

TEKNIK PENGEMBANGAN UMKM

TUGAS KHAIRI PROPOSAL USAHA " BOLU KEMOJO FAUZIAH "

  Tugas Terstruktur Dosen Pengampu Kewirausahaan Murdiana Koto, S.Sy   PROPOSAL USAHA BOLU KEMOJO TRADISIONAL     DISUSUN OLEH :   KHAIRI (N...