Hubungan dalam mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis berawal dari pemikiran-pemikiran yang baik dan mulia!
mulai sekarang,berfikirlah secara positif tentang apa yang akan anda lakukan sebelum memulai bisnis!
OLEH : HANIF GUNAWAN
Menuai gagasan dengan pemikiran yang baik dalam setiap proses pembelajaran |
Jika mampu bekerja,ya bagus !karena orang lain pun
bekerja. Jika tidak bekerja,yasudah ! sebab orang lain pun banyak yang
menganggur. Jika bisa menikah,ya bagus !orang lain pun menikah. Demikian seterusnya.
Akibat dari budaya dan mitos tersebut,maka generasi
masyarakat selajutnya tanpa disadari dan tanpa pemikiran yang kritris telah
menerima didikan dan kepercayaan yang serupa dan menganggapnya sebagai
kebenaran sehingga tidaklah mengherankan jika dimana pun kita berada atau pergi
selama masih dilingkungan makro yang
sama,kita akan menemukan belief system dan karakter yang seragam
atau nyaris sama dari masyarakatnya.
Ibarat sebuah pohon yang tumbuh karena adanya benih,demikian
juga setiap perbuatan manusia timbul akibat benih tersembunyi yaitu sebuah pemikiran.
dan tidak mungkin ada perilaku tanpa berasal dari pikiran, apakah itu adalah
perbuatan yang mengakibatkan kegembiraan atau penderitaan ,kesuksesan atau kegagalan,semua
itu adalah buah yang harus dituai orang karena bentuk pikirannya.
Jadi, kehidupan seseorang dibentuk oleh adanya dirinya
sendiri,yaitu oleh bentuk dan kualitas pikirannnya. Jika pikirannya
benar dan mulia,maka manusia akan mempunyai kualitas hidup yang illahi. Sebaliknya
jika pikiran salah dan rendah ,maka manusia akan turun derajatnya sampai ke
tabiat hewani.
Diantar kedua ektreme itulah biasanya karakter
seseorang berada. Dan kita adalah pembuat sekaligus majikan atas pikiran kita,pembentuk
karakter,lingkungan dan nasib kita sendiri.
Jadi,sekalian dalam keadaan yang lemah dan buruk,kita
adalah tetap sebagai tuan atas kehidupan mengatur rumah tangga kehidupan
sendiri. Hanya saja dengan menyadari hukum pikiran, menganalisis diri sendiri
secara seksama dan mau memperjuangkan nasibnya sendiri secara aktif degan sabar
dan tekun,maka seorang bisa bisa menjadi pribadi yang berkarakter sukses.
Pikiran manusia ibarat nya seperti sebuah taman yang
bisa dikelola secara cerdas dengan menaburkan benih tanaman yang berguna dan
sesuai harapan atau dibiarkan liar tidak terurus. Apa pilihan kita,apakah
mengurus atau menelantarkan ,semuanya membuahkan hasil, apakah tanaman berguna
atau huma ilalang?
Jika anda ingin mengelolanya dengan baik,maka anda
harus melakukan 2 hal penting yaitu pertama,menanam benih yang baik serta menjaganya
agar tumbuh subur dan terhindar dari serangan hama penyakit. Kedua, terus
menerus memantau dan menghalau huma ilalang yang tumbuh di area tanaman anda
agar mereka tidak menghabiskan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman anda.
Jadi,karena pikiran dan karakter itu satu hal yang mempengaruhi
hasil,maka kita boleh menilai kulalitas dan kakarakter seseorang dari kualitas hidupnya.
Seorang yang sukses mempunyai karakter dan pemikiran yang sukses juga . sedangkan
seseorang yang gagal, mempunyai pemikiran dan karakter yang gagal dikelola. Ini
adalah persoalan pengetahuan dan pengalaman manusia itu sendiri dan bukan
urusan aib,langit,tuhan,setan,lingkungan atau bahkan manusia lain.
Sebagai contoh ,jika anda adalah karyawan yang ingin
mempunyai taraf kehdiupan yang lebih baik ,yang perlu anda tingkatkan yaitu “
wishful thinking”. Pikiran dan perbuatan yang baik tidak akan pernah
menghasilkan hal yang buruk. Kerajinan,inisiatif,kejujuran ,kompetensi,produktivitas
akan menghasilkan prestasi dan promosi karir atau kesuksesan bisnis dan hal baik
lainnya.
Kemalasan,egois,picik,kecurangan,kebodohan,itikad jahat hanya kan membuahkan kegagalan karir atau bisnis sehingga bagi orang munafik atau degil yang berupaya menuai bunga mawar dari ilalang. Ibaratnya mendandani pusara dan memugarnyaa sedemikian rupa agar tampak indah dan melupakan esensi bahwasannya kuburan ialah kuburan, yang isinya hanyalah tulang belulang orang mati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar