Minggu, 19 Maret 2023

PENDAPATAN TAMBAHAN DENGAN USAHA SAMPINGAN

OLEH : INDAH ADIANSYAH PUTRI
Gambar kegiatan usaha sampingan

Bekerja nine to five memang sudah menjadi suatu kebiasaan tersendiri dan rutinitas bagi masyarakat urban seperti dikota besar. Bangun pagi teejebak macet, berusaha tiba tujuan (kantor) tepat waktu, dan pulang sesuai dengan waktu yang sudah di tentukan. Belum lagi, mungkin anda tidak puas dengan penghasilan yang anda dapatkan.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan, seperti bekerja pada orang lain, bekerja sendiri dengan mengandalkan keahlian,membuka usaha sampingan, atau melakukan investasi. Adapun jenis usaha sampingan tersebut pasti akan memberi banyak manfaat. Karena dengan anda memiliki usaha smpingan banyak hal yang anda dapatkan, paling tidak anda dapat menjadi bos untuk diri sendiri.

Banyak orang yang kurang percaya diri untuk memulai usaha ini karena merasa tidak mengenyam sekolah tinggi. Pandangan seperti ini tidak lah benar. Bahkan mungkin andapun pernah mendengar dan melihat sendiri bahwa ada orang yang berhasil membangun usaha dari nol, meski tidak memiliki ijazah perguruan tinggi. Karena disini resepnya adalah ketekunan dan motivasi untuk bisa berhasil. Agar usaha tidak sia-sia, ada baiknya pastikan dulu pasarnya.

Peluang usaha itu bisa didapat dari mana pun. Entah itu berawal dari hobi, keahlian atau keterampilan khusus yang bisa anda jual. Masalahnya disini adalah apakah anda berani menjadikan keahlian atau keterampilan yang anda miliki itu untuk bisa dijual kepada khalayak. Dan yang perlu diingat adalah ternyata modal bukanlah segala-galanya, karena kesuksesan sebuah usaha bukan di tentukan oleh besar kecilnya modal yang dikeluarkan. Tapi, modal yang lebih penting dari semuanya ialah semangat untuk mencari penghasilan tambahan disekitar anda.

Yang harus anda perhatikan bila ingin membuka usaha sampingan:

a.      Bidang usaha

Tentukan terlebih dulu, bidang usaha macam apa yang ingin anda jalankan. Apakah kita akan menjalankan usaha yang masih jarang atau belum banyak dilakukan orang lain, atau usaha yang telah banyak di lakukan orang lain. Kedua macam usaha ini berbeda strateginya, jika anda berminat membuka usaha yang masih jarang dilakukan, anda akan menghadapi keraguan orang lain, jika anda memulai usaha yang telah banyak dilakukan orang dapat menimbulkan keragu-raguan mengingat banyaknya pesaing. Strategi yang harus dijalankan disini adalah memikirkan apa yang dapat menjadi kelebihan atau ciri khas produk anda.

Adanya persaingan tidak berarti anda harus memutuskan hubungan baik dengan para pesaing. Justru persaingan adalah suatu fenomena yang sehat, karena akan memicu pengusaha untuk berbuat yang lebih baik dalam melayani pelanggan dan  mengelola usahanya.

b.     Lokasi

Dalam beberapa jenis usaha, faktor lokasi yang strategis cukup menentukan keberhasilan. Prinsipnya, dimana banyak kemungkinan adanya calon pelanggan, disitu pula anda bisa membuka usaha. Misalnya, jika rumah anda berada di sekitar kompleks perumahan, mungkin anda bisa membuka toko kelontong yang menjual kebutuhan sehari-hari, seperti beras,gula ,minyak dan lain sebagainya.

Dimanapun lokasi usaha anda, jika anda sudah menetapkan produk yang akan dijual maka anda harus bisa menentukan tiga hal utama pemasaran lainnya,yaitu harga lokasi dan promosi. Produk yang bermutu tanpa disertai promosi dan harga yang pas akan menyulitkan perkembangan usaha anda.

c.      Pelenggan

Bagaimana anda mendapatkan pembeli barang dagangan anda? Atau bila itu usaha jasa, bagaimana cara anda akan mendapatkan klien? Apakah anda akan memulainya dengan mempromosikanya dari mulut ke mulut? Ataukah anda akan membuat brosur dan menyebarkannya dari rumah kerumah? Promosi merupakan sarana untuk memperkenalkan produk usaha kepada calon pelanggan.
Banyak hal yang bisa anda lakukam untuk membuat pembeli menjadi pelanggan tetap:

  • · Membuat promosi bonus, misalnya beli 3 gratis 1
  • · Membuat paket keanggotaan dengan diskon khusus
  • · Membuat garansi dengan model yang jelas dan mudah dipahami konsumen, misalnya jika usaha anda bergerak dalam bidang reparasi barang, anda bisa memberikan masa garansi 3 bulan.

d.     Gaya berwira usaha

Gaya berwira usaha yang tepat adalah “jujur kepada semua pihak yang berurusan dengan bisnis yang kita jalani” dan “meraih keuntungan melalui keputusan konsumen”. Bisnis yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya hanya akan membuat perusahaan tersebut ditinggalkan konsumennya. Selain itu, perlakukanlah karyawan dengan baik, tapi apabila ternyata ada karyawan yang bertindak tidak jujur, maka anda pun harus bertindak tegas.

e.      Tenaga kerja

Pada awal masa usaha sebaiknya jangan merekrut banyak tenaga kerja untuk menghindari biaya penggajiannya tenaga kerja. mulai dari pasangan,anak,kerabat,sampai pembantu,supir dan tukang kebun. Kalau perlu cukup dengan 1-2 orang anggota keluarga. Perekrutan anggota keluarga ini juga dimaksudkan agar mereka dapat mempunyai rasa memiliki dan mendukung usaha tersebut. Tapi jika usaha telah berkembang, sebaiknya jangan segan-segan untuk merekrut tenega kerja sesuai kebutuhan untuk membantu melayani pelanggan yang semakin banyak.

f.      Perencanaan keuangan

Banyak usaha yang gagal karena tidak mampu memiki kecukupan modal. Oleh sebab itu penting sekali bagi anda untuk memperhitungkan jumlah modal awal yang sebaiknya anda miliki untuk bisa menjalankan usaha anda. Alangkah baiknya jika modal tersebut bisa mencukupi untuk membayar defisit keuangan usaha sampai usaha tersebut mampu memberikan surplus keuangan.

Selain modal awal, yang harus anda lakukan adalah membuat perkiraan arus kas selama 12 bulan ke depan. Perkiraan arus kas adalah perhitungan yang menggambarkan berapa perkiraan arus keluar masuk uang tunai dalam usaha anda. Perhitungan itu bisa meliputi :

a.      Memperhitungkan jumlah modal awal, dari manakah kiranya modal usaha bisa didapatkan? Berapakah modal yang diperlukan ? memperhitungkan masalah keluar dan masuk keuangan (biaya produk, biaya operasional , dan biaya pendapatan)

  • Mempertimbangkan adanya kewajiban pembayaran pajak 
  • Kredit bank
  • Jika ingin mengajukan kredit bank, setrateginya adalah :
  •  Kenali dulu peroduk kredit bank dan tingkat suku bunga
  •  Persiapkan peroposal usaha (business plan) yang dapat dinilai oleh bank
  •  Kenali hal-hal yang di perlukan untuk menjadi debitur (peminjam uang) bank

Pada dasarnya ada tiga macam produk kredit bank yaitu :

  1. Kredit usaha 
  2. Kredit konsumi
  3. Kredit serba guna

    Diantara ketiga kredit tersebut yang paling tepat untuk usaha adalah kredit usaha. Kredit usaha adalah kredit yang digunakan untuk membiayai perputaran usaha atau bisnis yang produktif. Selain itu anda jua bisa mengguanakan produk serba guna. Salah satu produk yang ditawarkan adalah kredit tanpa agunan ( jaminan ). Amda hanya disyaratkan untuk memiliki jumlah penghasilan tertentu setiap bulannya dan menyerahkan sejumlah bukti yang dapat menunjukan bahwa anda memang benar berpenghasilan sebesar jumlah yang di syaratkan.

 

 

Tidak ada komentar:

TEKNIK PENGEMBANGAN UMKM

TUGAS KHAIRI PROPOSAL USAHA " BOLU KEMOJO FAUZIAH "

  Tugas Terstruktur Dosen Pengampu Kewirausahaan Murdiana Koto, S.Sy   PROPOSAL USAHA BOLU KEMOJO TRADISIONAL     DISUSUN OLEH :   KHAIRI (N...