Kamis, 16 Maret 2023

KUNCI SUKSES DALAM MEMBANGUN USAHA KECIL

OLEH : YURI ANDRIANI
Gambar 1.1


ABagaimana menjadi wirausaha?
Bagaimana memulai sebuahbisnis yang berhasil?

pertanyaan itu sering ditanyakan orang. Namunbelum pernah ditemukan jawaban yang pasti. Walaupun demikiansukses menurut berbagai literaturpenelitian dan pengalaman tergantung pada kemampuan tertentu untuk menemukan peluang dalam pasardan segera bertindak dengan mengelola sumber daya yang dibutuhkan untuk menawarkan sesuatu yang menarik bagi pelanggandan mengambil risiko-risiko yang ada. Hal ini penting bagi kewirausahaan dalam konteks bisnis.

Yang berperan penting dalam proses keseluruhan adalah wirausaha. ia mengambil inisiatif untuk menciptakan serta melakukan penawaran menarik yang bernilai kepada calon pelanggan. Kemampuan pengusaha untuk melakukan hal ini dengan berhasil tergantung pada empat faktor yaitu : Motivasi dan Determinasi, Ability (Kemampuan), Ide dan Pasardan Resource (Sumber Daya). Singkatan ini - MAIR - dapat membantu anda mengingat faktor-faktor tersebut dengan lebih mudahBerikut ini penjelasan tentang MAIR :

B. Ide dan Pasar

Hal penting yang dilakukan disini adalah kelayakan dari ide, proyekprodukatau layanan yang ditawarkan. Dengan kata lainapakah ide, produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan atau keinginan sejumlah pelanggan yang mampu membeli produk tersebut dan mau menggunakan/membeli dalam jumlah yang sesuaisehingga proyek bisnis secara keseluruhan menjadi bernilai (memberi keuntungandalam konteks bisnisBagaimana produk itbisa menjadi sesuatu yang lebih diinginkan atau lebih baik dari yang telah ada dan bagaimana reaksi pesaing?

C. Motivasi dan Dorongan                                   Telah diketahui secara luas bahwa untuk meraih keberhasilan,individual atau kelompok memerlukanmotivasi tinggi dan dorongan untuk memulai bisnis sampai meraih keberhasilan. Hal ini dicerminkan misalnyabagaimana dari ketangguhan mereka dalam menghadapi rintangan yang menghalangibagaimana mereka mencari informasi dan bagaimana mereka bersikap terhadap berbagai peluang yang ada. Indikator tambahan adalah komitmen dan perilaku kerja mereka ( kualitasefisien,jam kerja panjang),pengorbanan sebelumnya adalah memulai bisnisdan dukungan keluarga atau mitra bisnis.

D. Abilities (Kemampuan)

Pertanyaan penting lainnya adalah apakah individual atauorang lain yang terlibat memiliki kemampuan tertentu ini dapatberupa pengetahuanketerampilan teknis atau manajerial yang berhubungan dengan bisnis yang akan dijalankanSatu jalan untukmengisi kekurangan dibidang ini adalah bergabung dengan orang lain yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan atau memperkerjakannya.

E. Resource (Sumber Daya)

Akhirnya kemampuan orang yang berkerja didalam perusahaan untuk menguasai dan mengelola sumber daya yang ada.tidak hanya akan mempengaruhi kinerja usaha tersebuttapi juga apakah mereka bisa memulai bisnis itu atau tidakSumber daya itu meliputi modal, uangtempat usahabahan bakuperalatan dan tenaga kerjaKetersediaan infrastruktur (seperti listriktelponjalandan layanan pendukung juga sangat penting.

F. Rencana Bisnis

Untuk menjadikan komponen tersebut menjadi kenyataandiperlukan suatu rencana. Dalam dunia usahahal ini biasanyadisebut Rencana Bisnis. Secara keseluruhanrencana bisnis harus menunjukkan kunciyaitu :

• Dimana posisi anda saat ini terkait dengan ide, proyekatau bisnis anda
• Apa yang ingin anda lakukan;
• Bahwa proyek atau bisnis itu bernilai

G. Organisasi dan Manajemen

Ketika suatu usaha mulai dijalankania membutuhkan pengelolaan yang serius. Hapenting yang tidak dapat diabaikan adalah masalah legal atau peraturan hukum lain yang harus dipenuhiKarena itukadang dibutuhkan konsultan profesional seperti pengacaraakuntan dan/atau stafdari lembaga pendukung usaha kecil untuk mendapatkan masukan masukan yang relevanKeseluruhan bisnis dan proses memerlukan pengelolaandan seberapa baik bisnis itu dijalankan (seperti bertemu dan bertransaksi dengan pelangganmanajemen kas dan keuangan, marketing, menangani pegawaiberhubungan dengan supplier, system pengontrolanakan mempengaruhi kinerja perusahaan.

H. Keputusan Kewirausahaan

Dalam studi kewirausahaansatu pertanyaan penting yang sering muncul adalah bagaimana seseorang (sekelompok orang) sampai pada keputusan untuk menjalankan bisnis. Dengan kata lain, dorongan atau faktor apa yang merangsang seseorang (sekelompok orang) untuk memasuki bidang kewirausahaanBerdasarkan penelitian dan literaturpenjelasan mengenai soal itu dapat dikelompokkan dalam kategori utamayaitu : perubahan situasi saat inidan memiliki kompetensi kewirausahaan yang diperlukan.

I. Perubahan Situasi Saat Ini

Sebagian besar orang memutuskan untuk menjalankan bisnis setelah terjadinya perubahan situasi.Orang juga cenderung memulai bisnis di bidang yanmirip dengan lingkungan dimana mereka pernah bekerja sebelumnya.

J. Peristiwa Perubahan

    Keputusan untuk menjadi wirausaha biasanya muncul dari sejumlah tahapan hasil dari keinginan atau keharusan untuk mendirikan usaha sendiri. Hal itu bisa terjadi dengan cepat karena beberapa faktor diantaranya : kehilangan pekerjaanmenjadi imigran baru atau anggota dari kelompok minoritastidak mampu menemukan pekerjaan yang cocok karena kendala bahasa dan/ masalah rasatau pengungsi di lingkungan baru yang harus memulai kehidupan baru dari nol. Contoh lain adalah ekspatriat (tenaga kerjaahli asing)yang kembali ke negaranya yang tidak lagi bisa menikmati penghargaan atau status seperti yang diperolehnya ketika bekerja diluar negeridan yang lebih pentingpara eksekutif perusahaan besar atau organisasi yang tidak puas dengan pekerjaan mereka sekarang.

K. Peran Contoh Yang Baik

Peran contoh yang baik bisa digambarkan melalui pekerjaan orang tua wirausaha pemulaPenelitian menunjukkan 25 - 34 % orang tua wirausaha (terutama ayah) adalah pemilik usaha kecil,jika petani dan pekerja mandiri dimasukkan dalam kelompok usaha kecil, persentase ini bisa meningkat hingga 54 persenKepercayaan dan kredibilitas orang tua yang telah berhasil dalam bisnis adalah pendorong motivasi. Namunhalini tidak terbatas memberikan motivasi kepada keluarga saja tetapi juga kepada kelompok masyarakat atau teman. Sebagai contohsalah satu alasan pembangunan "SiliconValley" di Amerika Serikat adalah karena para insinyur meninggalkan organisasi besar untuk kemudian menciptakan organisasi milik mereka sendiriPeran contoh yang baik tampaknya juga dapat menjelaskanmengapa para wirausaha sering diidentikan dengan beberapa etnis tertentu dan kelompok warga negara.

L. Memiliki Kompetensi Kewirausahaan

▪ Lingkungan Kerja

Tidak mengejutkan jika kebanyakan orang memulai bisnis di lingkungan yang mirip dengan latar belakang pekerjaan merekasebelumnya. Dapat dimengerti bahwa mereka telah memiliki pengalamankeahliandan kontak lingkungan tersebut dan atautelah melihat kesempatan yang ingin mereka kembangkan.Penelitian dan pengembanganserta pemasaran sering dikatakan sebagai dua bidang yang telah melahirkan banyak perusahaan baru.

▪ Lingkungan Yang Memungkinkan

Meskipun faktor tersebut diatas sudah teruji yaitu perubahan situasilingkungan kerjakredibilitas dan contoh namun seseorang tidak cukup bisa memasuki dunia usaha hanya dengan bermodalkansemua faktor itu. Ada sejumlah faktor lainyang dibutuhkanyakni infrastruktur yang memadaikeuangan yang baiklistrikjalanbahan bakuperalatan dan informasiKekurangan tenaga kerja yang terlatihstruktur dan komitmen pemerintahanseperti halnya juga peraturan yang buruk,yang dapat menghambat pengembangan usaha kecil, terutama usaha kecil yang memiliki potensi buruk untuk tumbuh. Permintaan pasar dan pengetahuan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan/keinginan pelanggan juga berperan penting dalam pembentukan dan kinerja perusahaan.

Aspek-aspek Perusahaan Mini

1. Dibuat konsepnyadirencanakandimulaidan dijalankan oleh para peserta.
2. Para peserta berpartisipasi selama mereka berada di lembaga tertentu.
3. Perusahaan nyata dan melayani kebutuhan nyata.
4. Perusahaan dijual atau ditutup ketika para peserta tidak dapat lagi berpartisipasi.
5. Bidang operasi dipecah menjadi beberapa tugaskhusus yang dikerjakan oleh peserta secara perorangan.
6. Para peserta menerima keuntungan nyata atau menderita kerugian.
7. Para peserta berperan sebagai penasehat atau konsultan apabila diperlukan.
8. Para peserta memiliki pilihan untuk memulai perusahaanyang sama dimasa depan atau mereka dapat membeli perusahaan tersebut dan melanjutkannya diluar lembaga pelatihan setelah lulus.

Tidak ada komentar:

TEKNIK PENGEMBANGAN UMKM

TUGAS KHAIRI PROPOSAL USAHA " BOLU KEMOJO FAUZIAH "

  Tugas Terstruktur Dosen Pengampu Kewirausahaan Murdiana Koto, S.Sy   PROPOSAL USAHA BOLU KEMOJO TRADISIONAL     DISUSUN OLEH :   KHAIRI (N...