Sabtu, 22 Juni 2024

Konsep, devenisi dan karakteristik umkm

 DOSEN PENGAMPU : MURDIANA KOTO S. SY, CNNI. P

MATA KULIAH : PENGEMBANGAN UMKM

DISUSUN OLEH : MUHAMMAD ROMADAN

PRODI : PMI 6N

IM : 21.02.4101

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah sektor usaha yang memiliki peran penting dalam perekonomian, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Berikut ini adalah konsep, definisi, dan karakteristik UMKM:


### Konsep UMKM


UMKM mencakup berbagai jenis usaha dari berbagai sektor, seperti perdagangan, jasa, manufaktur, dan pertanian. Mereka sering dianggap sebagai tulang punggung ekonomi karena peran mereka dalam penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi.


### Definisi UMKM di Indonesia


Definisi UMKM di Indonesia diatur oleh Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Berdasarkan undang-undang ini, UMKM diklasifikasikan berdasarkan jumlah aset dan omset tahunan sebagai berikut:


1. **Usaha Mikro**:

   - **Aset**: Maksimal Rp 50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha).

   - **Omset**: Maksimal Rp 300 juta per tahun.


2. **Usaha Kecil**:

   - **Aset**: Lebih dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha).

   - **Omset**: Lebih dari Rp 300 juta sampai Rp 2,5 miliar per tahun.


3. **Usaha Menengah**:

   - **Aset**: Lebih dari Rp 500 juta sampai Rp 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha).

   - **Omset**: Lebih dari Rp 2,5 miliar sampai Rp 50 miliar per tahun.


### Karakteristik UMKM


1. **Skala Usaha**: Usaha dalam kategori UMKM biasanya memiliki skala usaha yang lebih kecil dibandingkan perusahaan besar, baik dari segi modal, omzet, maupun jumlah karyawan.

   

2. **Sumber Daya Manusia**: UMKM seringkali dikelola secara keluarga atau oleh individu dengan keterlibatan langsung pemilik dalam operasional sehari-hari.


3. **Fleksibilitas**: UMKM cenderung lebih fleksibel dan cepat beradaptasi terhadap perubahan pasar dan lingkungan bisnis.


4. **Keterbatasan Akses**: UMKM sering menghadapi keterbatasan akses terhadap sumber daya, seperti pembiayaan, teknologi, dan pasar yang lebih luas.


5. **Inovasi dan Kreativitas**: Banyak UMKM yang tumbuh dari ide-ide inovatif dan kreatif, meskipun terkadang terbatas dalam hal pengembangan lebih lanjut.


6. **Peran dalam Perekonomian**: UMKM memainkan peran penting dalam penciptaan lapangan kerja dan distribusi pendapatan yang lebih merata.


### Tantangan dan Peluang


UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal, akses ke pasar yang lebih besar, serta keterbatasan dalam teknologi dan manajemen. Namun, mereka juga memiliki peluang besar terutama dalam era digital dan globalisasi yang memungkinkan akses pasar yang lebih luas melalui e-commerce dan platform digital.


Pengembangan UMKM sering menjadi fokus kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

TEKNIK PENGEMBANGAN UMKM

TUGAS KHAIRI PROPOSAL USAHA " BOLU KEMOJO FAUZIAH "

  Tugas Terstruktur Dosen Pengampu Kewirausahaan Murdiana Koto, S.Sy   PROPOSAL USAHA BOLU KEMOJO TRADISIONAL     DISUSUN OLEH :   KHAIRI (N...