Minggu, 18 Juni 2023

Proses Pendirian Usaha

Proses Pendirian Usaha

    Pendiriaan suatu perusahaan tergantung dari jenis badan usaha yang dipilih. Ada badan usaha yang memerlukan beberapa dokumern saja, ada pula yang memerlukan dokumen lebih banyak. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap badan usaha berbeda. Waktu yang di butuhkan untuk masing-masing badan usaha pun berbeda-beda.

Berikut ini contoh untuk mendirikan badan usaha berbentuk persekutuan komanditer (CV), persero terbatas (PT), dan yayasan.

1.   Mengadakan rapat umum pemegang saham . Para calon pemegang  bersepakat untuk membicarakan pembentukan usaha dengan segala hak dan kewajibannya dalam rapat umum pemegang saham. Hasil rapat ini dibuatkan notulennya, mulai dari awal sampai akhir sebagai bukti kesungguhan mereka untuk mendirikan badan usaha.

2.  Dibuatkan akta notaris. Setelah ada kesepakatan untuk mendirikan badan usaha, kesepakatan itu dituangkan dalamm akta notaris. Didalam akta pendirian tersebut dicantumkan nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, dan tujuan perusahaan didirikan.

3.   Didaftarkan di pengadilan negeri. Selanjutnya oleh notaris akta ini didaftarkan di pengadilan negeri untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum yang sah. Segala persyaratan harus segera di penuhi, seperti dokumen dan izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) berikut bukti diri masing-masing.

4.   Diberitakan dalam lembaran negara. Badan usaha yang telah memperoleh legalitas dari departemen kehakiman akan diberikan dalam berita negara. 

Tidak ada komentar:

TEKNIK PENGEMBANGAN UMKM

TUGAS KHAIRI PROPOSAL USAHA " BOLU KEMOJO FAUZIAH "

  Tugas Terstruktur Dosen Pengampu Kewirausahaan Murdiana Koto, S.Sy   PROPOSAL USAHA BOLU KEMOJO TRADISIONAL     DISUSUN OLEH :   KHAIRI (N...